Puitis pejuang bangsa negara


TOK JANGGUT

Kuharung sungai, kususur bukit
tujuh gua yang silam
Aku murba perkasa, kautuduh
penderhaka celaka
Aku tak pandai berselindung
dengan tembnag senandung
Suaraku tak mungkin semerdu seruling

Aku tak rela tanah darahku
diinjak, dijajah
Aku tak rela hasil bumiku
dicantas, dipulas
Aku tak rela Melayu, bangsaku 
dipandirkadukkan
Aku tak rela Islam, agamaku
disendatemehkan

Tok Janggut Haji Mat Hassan 
namaku
Tujuh lapis langit terpikul di bahu
Tujuh lapis bumi tercengkam di kaki

Aku pulang dari tanah Makkah 
yang putih dan suci
Ingin kulihat tanah darahku
tanpa penjajah ...


Dipetik sebahagian daripada 
sajak Rahimidin Zahari, 1995
Tok Janggut dalam Mutiara
Peritiwi. Kuala Lumpur: Dewan
Bahasa dan Pustaka.

No comments:

Post a Comment